Penggunaan Learning Management System (LMS) seperti Moodle telah diadopsi secara luas di perguruan tinggi, namun masih ditemukan berbagai kendala dalam mendukung pembelajaran asinkronus secara efektif. Mahasiswa sering mengalami keterbatasan dalam interaksi, minimnya variasi format materi, serta rendahnya motivasi belajar saat menggunakan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan elemen gamifikasi yang lebih variatif menggunakan kerangka kerja Octalysis dalam desain UI/UX aplikasi mobile e-learning Universitas Pendidikan Ganesha, serta mengevaluasi dampaknya terhadap pengalaman pengguna melalui metode Task Scenario dan kuesioner User Engagement Scale Short Form (UES-SF). Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, analisis desain eksisting, perancangan prototipe, pengujian jarak jauh, dan analisis data kuantitatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe memiliki tingkat usability yang tinggi dengan success rate rata-rata 95%, efisiensi penyelesaian tugas sebesar 32,15%, dan waktu penyelesaian rata-rata 14,99 detik per tugas. Tingkat kesalahan pengguna tergolong rendah dengan defective rate rata-rata 2,5%. Evaluasi keterlibatan pengguna melalui UES-SF menunjukkan bahwa faktor estetika dan penghargaan memperoleh skor tertinggi (3,87), sementara faktor kegunaan hanya mencapai skor 1,27. Temuan ini mengindikasikan bahwa desain visual aplikasi telah mampu menarik perhatian pengguna, namun masih diperlukan perbaikan pada aspek fungsionalitas agar keterlibatan pengguna dapat ditingkatkan secara lebih menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025