Abstrak: Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis. Penyakit ini sering terjadi di lingkungan pondok pesantren yang padat, lembap, serta kurang menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Penularannya melalui barang-barang bersama seperti pakaian, kasur, dan bantal. Gejala khasnya adalah gatal malam hari (pruritus nokturna), yang mengganggu tidur dan kualitas istirahat santri. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi untuk mencegah skabies dan menekankan pentingnya kualitas tidur bagi keberhasilan akademik. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan para santri dengan penyebaran kuisioner yang akan ditanyakan oleh tim sebelum dan sesudah materi skabies diberikan. Kegiatan dilakukan setelah koordinasi dengan Pondok Pesantren Al Anshor, melibatkan 94 santriwati di Kota Ambon dan 78 santri di Kab. Maluku Tengah. Materi diberikan oleh tim pengabdi dan mahasiswa. Indikator keberhasilan dalam kegiatan ini dengan menilai hasil evaluasi kegiatan hasil kuisioner yang menunjukkan peningkatan pemahaman. Di Kota Ambon, pemahaman skabies mengalami peningkatan dari 65% menjadi 85% dan kualitas tidur dari 50% menjadi 86%. Di Kab. Maluku Tengah, peningkatan sebesar 25% terjadi untuk kedua aspek.Abstract: Scabies is an infectious skin disease caused by Sarcoptes scabiei var. hominis. This disease is common in boarding school environments that are crowded, humid, and lack personal and environmental hygiene. Transmission is through shared items such as clothes, mattresses, and pillows. The typical symptom is nighttime itching (pruritus nocturna), which disturbs the sleep and rest quality of the students. This counseling aims to increase understanding of the importance of maintaining personal hygiene to prevent scabies and emphasize the importance of quality sleep for academic success. The method used to evaluate the level of knowledge of the students is by distributing questionnaires that will be asked by the team before and after the scabies material is given. Activities were carried out after coordination with Al Anshor Islamic Boarding School, involving 94 female students in Ambon City and 78 students in Central Maluku Regency. The material was provided by the service team and students. The indicator of success in this activity is by assessing the results of the evaluation of the activities of the questionnaire results which show an increase in understanding. In Ambon City, the understanding of scabies increased from 65% to 85% and the quality of sleep from 50% to 86%. In Central Maluku District, an increase of 25% occurred for both aspects.
Copyrights © 2025