Abstrak: Keterbatasan kualifikasi pendidikan, keterampilan kepercayaan diri dan akses pasar yang dialami penyandang disabilitas menjadi penghambat dalam memasarkan produk UMKM mereka seperti kerupuk, pijat dan kerajinan sapu lidi. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari kegiatan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi melalui kemitraan strategis antara platform e-commerce dengan usaha lokal yang dijalankan perempuan disabilitas di DPD PERTUNI Sumatera Utara yang berfokus pada peningkatan skill dalam menentukan akses pasar, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan keterampilan digital berbasis website. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi, ceramah dan pendampingan dengan DPD Pertuni untuk memahami kebutuhan dan tantangan dihadapi, melakukan aktivitas renovasi panti pijat agar lebih bersih, nyaman dan layak, peluncuran website dan mendampingi pelatihan tunanetra dalam proses penggunaannya dan menjalin kemitraan dengan pihak eksternal yang mendukung pemasaran dan pengembangan usaha. Peserta program kegiatan ini melibatkan penyandang disabilitas perempuan tuna netra yang aktif melakukan kegiatan wirausaha yang tergabung di dalam organisasi DPD PPDI Sumatera Utara. Hasil kegiatan ini dapat memberikan pemahaman keterampilan kepada perempuan disabiltas untuk mendapatkan akses, keterampilan, dan dukungan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis penyandang disabilitas perempuan untuk meningkatkan akses pasar melalui platform e-commerce dengan tujuan menerapkan teknologi digital yang memungkinkan UMKM tumbuh lebih berkelanjutan.Abstract: The limitations of educational qualifications, self-confidence skills and market access experienced by people with disabilities are obstacles in marketing their MSME products such as crackers, massage and broomstick crafts. Based on these problems, the purpose of the activity is to overcome the gap that occurs through a strategic partnership between the e-commerce platform and local businesses run by women with disabilities in the DPD PERTUNI North Sumatra which focuses on improving skills in determining market access, economic empowerment, and developing website-based digital skills. The implementation method includes coordination, lectures and mentoring with the DPD PERTUNI to understand the needs and challenges faced, carrying out massage parlour renovation activities to make them cleaner, more comfortable and decent, launching the website and assisting training for the blind in the process of using it and establishing partnerships with external parties that support marketing and business development. Participants in this activity program involve women with disabilities who are blind and actively carry out entrepreneurial activities who are members of the DPD PPDI North Sumatra organization. The results of this activity can provide an understanding of skills to women with disabilities to gain access, skills, and support in utilizing digital technology to develop women with disabilities' businesses to increase market access through e-commerce platforms with the aim of implementing digital technology that allows MSMEs to grow more sustainably.
Copyrights © 2025