Abstrak: Ketersediaan hijauan pakan ternak berkelanjutan menjadi tantangan dalam menjaga produktivitas peternakan rakyat di Aceh Tamiang. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas Kelompok Tani Tunas Muda dalam manajemen hijauan melalui pelatihan teknis, pendampingan, dan penerapan teknologi tepat guna. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan kolaboratif dosen, mahasiswa, dan mitra. Kegiatan meliputi sosialisasi, FGD, pelatihan pemilihan rumput unggul, budidaya hijauan, dan penggunaan mesin chopper. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra sebesar 30% dan produksi hijauan cacahan 30 kg/hari. Program ini menghasilkan luaran seperti publikasi, video, poster, dan pengajuan HKI, serta mendukung pencapaian IKU dan pemberdayaan peternak. Kegiatan ini berpotensi direplikasi di daerah lain dengan kondisi serupa untuk mendukung ketahanan pangan lokal.Abstract: The availability of sustainable forage is a challenge in maintaining the productivity of smallholder farms in Aceh Tamiang. This service program aims to increase the capacity of Tunas Muda Farmers Group in forage management through technical training, mentoring, and application of appropriate technology. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) with a collaborative approach of lecturers, students, and partners. Activities include socialization, FGDs, training on superior grass selection, forage cultivation, and the use of chopper machines. The results showed an increase in partner knowledge by 30% and chopped forage production of 30 kg/day. This program produces outputs such as publications, videos, posters, and IPR submissions, and supports the achievement of KPIs and empowerment of farmers. This activity has the potential to be replicated in other areas with similar conditions to support local food security.
Copyrights © 2025