Pendahuluan: Infeksi saluran pernapasan bawah non-tuberkulosis sering disebabkan oleh berbagai macam bakteri Gram negatif seperti Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas sp., dan Acinetobacter baumannii. Penggunaan antibiotik tanpa mengetahui bakteri penyebab dapat menyebabkan resistensi, termasuk multidrug-resistant (MDR), yang menyulitkan pengobatan serta meningkatkan risiko kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan pola kepekaan bakteri Gram negatif multidrug-resistant dari kultur sputum penyebab infeksi saluran napas bawah non-tuberkulosis. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif dengan desain kohort retrospektif yang dilakukan di rumah sakit swasta di Kota Bekasi dari Juni 2022 hingga Desember 2023. Hasil: Didapatkan 72 isolat (88,9%) adalah bakteri Gram negatif MDR, sebanyak 47 pasien (67,1%) adalah laki-laki dengan mayoritas usia lebih dari 28 hari - 18 tahun (57,1%), 54,3% pasien meninggal. Acinetobacter baumannii merupakan isolat terbanyak, isolat tersebut 100% resisten terhadap cefazoline, ceftazidime, ceftriaxone, cefepime, meropenem, gentamicin, dan ciprofloxacin. Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan bakteri MDR Gram negatif terbanyak adalah Acinobater baumannii yaitu 19 isolat (26,3%). Bakteri MDR Gram negatif rata-rata mengalami resistensi tinggi terhadap golongan antibiotik penicillin dan cephalosporin. Dan sensitif terhadap tigecycline dan amikacin
Copyrights © 2025