Pendahuluan : Cisplatin sebagai pengobatan kemoterapi dinilai cukup efektif dalam berbagai terapi penyakit kanker. Cisplatin berinteraksi dengan DNA yang dapat menyebabkan terganggunya proses transkripsi DNA sehingga terjadi apoptosis baik pada sel kanker maupun sel-sel yang sehat. Hal ini menyebabkan timbulnya toksiksitas pada sel yang sehat, maka perlu adanya proteksi untuk menghambat efek samping cisplatin. Penggunaan fermentasi madu sebagai bahan alami dapat menurunkan efek samping cisplatin. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental secara in vivo menggunakan jenis desain posttest-only control group design. Penelitian ini memiliki 5 kelompok percobaan yaitu, kelompok kontrol tanpa perlakuan, kelompok kontrol yang diinduksi sel HSC-3, kelompok induksi sel HSC-3 dengan cisplatin, kelompok perlakuan fermentasi madu 5% dengan induksi sel HSC-3 dan paparan cisplatin, serta kelompok perlakuan fermentasi madu 10% dengan induksi sel HSC-3 dan paparan cisplatin. Setelah itu dilakukan pewarnaan HE dan dilakukan pengamatan secara kuantitatif. Hasil : Fermentasi madu dapat mempertahankan ukuran diameter glomerulus tetap normal. Simpulan : Fermentasi madu dapat dijadikan sebagai agen nefroprotektif terhadap efek samping cisplatin.
Copyrights © 2025