Industri konstruksi memegang peranan krusial dalam pembangunan, namun tak dapat dimungkiri bahwa sektor ini turut menyumbang pada krisis lingkungan global melalui emisi CO2, limbah, dan konsumsi energi. Dalam konteks ini, konstruksi modular menawarkan potensi signifikan sebagai pendekatan berkelanjutan yang mampu mengatasi isu-isu tersebut, namun penerapannya di Indonesia masih belum masif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam penerapan konstruksi modular di Indonesia dengan survei kuantitatif pada tiga perusahaan di wilayah Jakarta yang memiliki pengalaman dalam proyek modular. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran komprehensi mengenai hambatan utama yang menghambat implementasi pendekatan ini.
Copyrights © 2025