Tanah lunak dengan karakteristik kompresibilitas tinggi dan daya dukung rendah kerap menjadi kendala dalam konstruksi, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah. Salah satu metode perbaikan tanah yang umum digunakan adalah vertical drain, yang berfungsi mempercepat konsolidasi dengan mengurangi tekanan air pori. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Geosynthetic-Encased Geofoam Recycled Concrete Column (GEGRCC), yaitu kolom yang tersusun dari limbah beton daur ulang dan geofoam yang dibungkus geosintetik, sebagai sistem vertical drain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Analisis dilakukan dengan metode numerik Finite Element Method (FEM 2D). Simulasi dilakukan sebelum dan sesudah perbaikan tanah, menggunakan variasi jarak antar kolom (2D, 2,5D, 3D, 4D) dan diameter kolom (0,6 m, 1,0 m, 1,2 m, 1,5 m), serta mempertimbangkan efek smear akibat pemasangan kolom. Hasil analisis kondisi tanah eksisting menunjukkan waktu untuk mencapai konsolidasi 90% selama 1596 hari. Setelah perbaikan menggunakan GEGRCC, waktu konsolidasi menurun dengan konfigurasi terbaik tanpa smear terjadi pada jarak 2D (198,7 hari), dan dengan smear pada jarak 2,5D (333,1 hari). Rasio jarak terhadap diameter sebesar 2D menghasilkan efisiensi konsolidasi tertinggi, dengan reduksi waktu hingga 87,7% dibandingkan kondisi awal. Kata kunci: tanah lunak, vertical drain, GEGRCC, geofoam, beton daur ulang, konsolidasi,
Copyrights © 2025