Peningkatan kebutuhan beton di Indonesia mendorong pencarian material alternatif ramah lingkungan, seperti Recycled Coarse Aggregate (RCA), untuk mengurangi dampak eksploitasi agregat alam dan limbah konstruksi. Namun, RCA memiliki kelemahan intrinsik seperti penyerapan air tinggi dan densitas rendah akibat mortar residu, yang memengaruhi sifat mekanik dan durabilitas beton. Berbagai metode perbaikan RCA telah diuji, namun seringkali belum efektif menghilangkan mortar atau menimbulkan masalah ekonomi/lingkungan baru. Penelitian ini mengusulkan pelapisan geopolimer dalam beberapa variasi lapisan (1,2, dan 3 lapisan) pada RCA sebagai solusi inovatif. Geopolimer, yang terbuat dari fly ash kelas C dan diaktifkan alkali, memiliki sifat pozzolan dan kedap air, yang dapat mengisi pori-pori RCA sehingga mengurangi penyerapan air dan meningkatkan berat isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan geopolimer dapat meningkatkan kualitas agregat kasar daur ulang, meningkatkan berat isi, dan menurunkan penyerapan air. Penurunan nilai permeabilitas beton juga teramati, dengan penurunan tertinggi mencapai 46% pada tiga lapis pelapisan geopolimer.
Copyrights © 2025