Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal

PENGARUH JUMLAH LAPISAN GEOPOLIMER SEBAGAI COATING AGREGAT KASAR DAUR ULANG TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON

M.Rizky Reza (Unknown)
Eva Arifi (Unknown)
Devi Nuralinah (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2025

Abstract

Peningkatan aktivitas konstruksi di Indonesia menghasilkan volume limbah beton yang signifikan, menimbulkan masalah lingkungan dan peningkatan emisi gas rumah kaca. Pemanfaatan agregat kasar daur ulang (RCA) dari limbah beton menjadi solusi berkelanjutan untuk melestarikan sumber daya alam. Namun, RCA memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan agregat alami (NCA), ditandai dengan daya serap air lebih tinggi dan berat jenis lebih rendah karena sisa mortar yang menempel. Untuk mengatasi kelemahan ini, diusulkan metode pelapisan (coating) menggunakan geopolimer berbasis abu terbang (Fly Ash) untuk mengisi pori-pori dan meningkatkan ikatan antara agregat dengan pasta semen. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh jumlah lapisan geopolimer (satu, dua, dan tiga lapisan) pada RCA terhadap kualitas agregat dan dampaknya pada kuat lentur balok beton. Penelitian ini membandingkan kinerja beton menggunakan agregat kasar alami (NCA), RCA tanpa perlakuan, dan RCA dengan variasi jumlah lapisan geopolimer. Hasil penelitian menunjukkan pelapisan geopolimer meningkatkan kualitas fisik RCA, di mana berat isi meningkat dan penyerapan air menurun seiring penambahan lapisan. Beton dengan RCA tanpa perlakuan mengalami penurunan kuat lentur sebesar 19,9% dibandingkan beton NCA (4,06 MPa). Pelapisan satu kali (RAC1) meningkatkan kuat lentur menjadi 3,54 MPa, dan pelapisan dua kali (RAC2) mencapai nilai optimal sebesar 3,63 MPa (naik 11,7% dari RCA). Namun, penambahan lapisan ketiga (RAC3) secara drastis menurunkan kuat lentur menjadi 3,26 MPa. Disimpulkan bahwa aplikasi dua lapis geopolimer adalah perlakuan optimal untuk meningkatkan kuat lentur balok beton yang menggunakan RCA, karena lapisan berlebih justru bersifat merugikan. Kata kunci: Agregat Kasar Daur Ulang, Geopolimer, Abu Terbang, Coating, Kuat Lentur.

Copyrights © 2025