Pengolahan sampah makanan belum dilakukan di Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) Kampus Universitas Andalas Limau Manis. Untuk itu dilakukan kajian terhadap pengolahan sampah makanan menggunakan Larva BSF dari aspek teknis, ekonomi dan lingkungan. Kajian aspek teknis dilakukan dengan menganalisis timbulan, komposisi, karakteristik sampah makanan yang berasal dari kantin dan Instalasi Gizi Rumah Sakit Universitas Andalas serta menganalisis kebutuhan lahan dan fasilitas. Kajian aspek ekonomi dilakukan dengan menghitung biaya investasi dan operasional, biaya pendapatan dari penjualan produk dan menganalisis kelayakan investasi. Kajian aspek lingkungan dilakukan dengan penilaian dampak lingkungan yang dilakukan responden yang terdiri dari tenaga peneliti dan praktisi dalam pengolahan sampah makanan dengan Larva BSF. Dari hasil kajian aspek teknis, ekonomi dan lingkungan diperoleh pengolahan sampah makanan menggunakan Larva BSF layak diterapkan di PPST Universitas Andalas dengan kapasitas pengolahan sebesar 112 kg/h dan kebutuhan lahan 9 m2. Biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp13.117.000 dengan biaya operasional Rp38.006.400. Pendapatan dari penjualan produk diperkirakan sebesar Rp62.186.880. Hasil kelayakan investasi diperoleh nilai NPV Rp88.739.978, BCR 1,512, IRR 183%, dan PP 1 tahun 6 bulan. Dari kuisioner diperoleh penilaian untuk dampak positif lebih besar dibandingkan penilaian untuk dampak negatif. Untuk itu direkomendasikan adanya kegiatan pemilahan sampah makanan di sumber, penyediaan parasarana dan sarana, peningkatan kadar air sampah makanan serta kerjasama dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Kata Kunci: larva Black Soldier Fly, kajian teknis, kajian ekonomi, kajian lingkungan, sampah makanan
Copyrights © 2025