JURNAL HUTAN LESTARI
Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI

BIOAKTIVITAS EKSTRAK BATANG KIRINYUH (Eupatorium odoratum Linn) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus Holmgren)

Diba, Farah (Unknown)
Nur Sidik, Muhammad (Unknown)
Setyawati, Dina (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2024

Abstract

Termite infestations in buildings and plantations cause economic losses. Kirinyuh (Eupatorium odoratum) has the potential to be an insecticide for controlling subterranean termites (Coptotermes curvignathus). The objective of this study was to test the effectiveness of E. odoratum stem extract in inhibiting the activity of C. curvignathus termites and to analyze the optimal concentration of the extract for inhibition termites attack, with parameters termite mortality and test paper weight loss. The study employed a Completely Randomized Design (CRD) with a single treatment variable: extract concentration. E. odoratum stems weighing 150 grams were macerated with 96% ethanol at a 1:8 ratio, then five extract concentrations were prepared: 1%, 2%, 3%, 4%, and 5%. Filter paper was soaked in the extract solution and used as a food substrate for termites. Testing was conducted over a 21-day period, using 50 termites (45 worker termites and 5 soldier termites). The results showed that the yield of E. odoratum stem extract was 7.37%. The average termite mortality ranged from 14.67% to 75.33%, while the average test paper weight loss ranged from 39.88% to 89.48%. The calculated LD50 value at the 3% concentration was 1.733 × 10⁻² mg/kg body weight. Keywords : antitermites, biotermiticide, Coptotermes curvignathus, Eupatorium odoratum, lethal dose Abstrak Serangan rayap pada bangunan dan perkebunan menimbulkan kerugian ekonomi. Kirinyuh (Eupatorium odoratum) berpotensi sebagai insektisida pengendali rayap tanah (Coptotermes curvignathus). Tujuan dari penelitian adalah menguji ekstrak batang kirinyuh E. odoratum dalam menghambat aktivitas rayap C. curvignathus dan menganalisis konsentrasi ekstrak yang paling optimal dalam membunuh rayap dengan parameter kematian rayap dan kehilangan berat kertas uji. Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak. Batang E. odoratum dengan berat 150 gr dimaserasi dengan etanol 96% dengan perbandingan 1:8, kemudian ekstrak dibuat menjadi lima konsentrasi yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Kertas saring dicelupkan ke dalam larutan ekstrak dan digunakan untuk substrat makanan rayap. Pengujian dilakukan selama 21 hari dengan jumlah rayap sebanyak 50 ekor rayap (45 rayap pekerja dan 5 rayap prajurit). Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak batang E. odoratum sebanyak 7,37%. Nilai rerata kematian rayap sebesar 14.67% - 75.33%.dan rerata kehilangan berat kertas sebesar 39.88% - 89.48%. Hasil perhitungan nilai LD50 pada konsentrasi 3% dengan satuan dosis 1,733 x 10-2 mg/KgBB, Kata Kunci : Anti rayap, biotermitisda, Coptotermes curvignathus, Eupatorium odoratum, lethal dosis

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jmfkh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan ...