Abstract: This study aims to evaluate the effect of physiotherapy interventions involving the optimization of step length and stride length on walking balance in the elderly with a risk of falling. A total of 10 elderly people at risk of falling followed a 4-week physiotherapy therapy program, which focused on improving leg muscle strength, flexibility, and walking techniques. Data were collected by measuring step length and stride length before and after the intervention, and using the Berg Balance Scale (BBS) to assess changes in walking balance. The results showed a significant increase in step length (from 55 cm to 62 cm, an increase of 12.7%), stride length (from 100 cm to 108 cm, an increase of 8%), and a Berg Balance Scale score (from 42 to 48, an increase of 14.3%). Statistical tests using paired t-tests showed significant differences between pre and post-intervention data (p < 0.05), indicating that physiotherapy interventions targeting stride length can improve walking balance in the elderly. This study concludes that optimizing step length and stride length through physiotherapy can be an effective method in improving balance and reducing the risk of falls in the elderly. It is recommended for further research exploring other factors that contribute to walking balance in the elderly, as well as the development of more integrated and efficient intervention methods. Keywords: Step Length, Stride Length, Walking Balance, Elderly, Risk of Fall Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh intervensi fisioterapi yang melibatkan pengoptimalan step length (panjang langkah) dan stride length (panjang langkah ayun) terhadap keseimbangan berjalan pada lansia dengan risiko jatuh. Sebanyak 10 lansia yang berisiko jatuh mengikuti program terapi fisioterapi selama 4 minggu, yang difokuskan pada peningkatan kekuatan otot kaki, fleksibilitas, dan teknik berjalan. Data dikumpulkan dengan mengukur step length dan stride length sebelum dan setelah intervensi, serta menggunakan Berg Balance Scale (BBS) untuk menilai perubahan dalam keseimbangan berjalan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada step length (dari 55 cm menjadi 62 cm, peningkatan 12.7%), stride length (dari 100 cm menjadi 108 cm, peningkatan 8%), dan skor Berg Balance Scale (dari 42 menjadi 48, peningkatan 14.3%). Uji statistik menggunakan t-test berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara data pre dan post-intervensi (p < 0.05), yang mengindikasikan bahwa intervensi fisioterapi yang menargetkan panjang langkah dapat memperbaiki keseimbangan berjalan pada lansia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengoptimalan step length dan stride length melalui fisioterapi dapat menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh pada lansia. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut yang mengeksplorasi faktor lain yang berkontribusi terhadap keseimbangan berjalan pada lansia, serta pengembangan metode intervensi yang lebih terintegrasi dan efisien. Kata kunci: Step Length, Stride Length, Keseimbangan Berjalan, Lansia, Risiko Jatuh Nilai
Copyrights © 2025