Penelitian ini bertujuan untuk memahami fungsi sosial dan solidaritas sosial dalam tradisi Mogimbalru di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Tradisi ini berupa ritual mandi suci yang dilakukan masyarakat sebelum memasuki bulan Ramadan, yang bertujuan untuk membersihkan diri secara lahiriah dan batiniah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemangku adat, observasi langsung terhadap pelaksanaan ritual, dan dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Mogimbalru berfungsi sebagai sarana untuk mempererat solidaritas sosial, memperkuat nilai-nilai spiritual, serta mempertahankan identitas budaya lokal. Pemimpin adat memiliki peran sentral dalam pelestarian tradisi ini, sementara dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal turut memperkuat keberlanjutan tradisi di tengah arus modernisasi.
Copyrights © 2025