Era digital telah menciptakan peluang pasar yang luas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet yang mencapai 77% dari populasi. Namun, integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital menghadapi tantangan besar, terutama terkait keterbatasan kompetensi teknis dan rendahnya literasi hukum digital. Program pelatihan dan pendampingan e-commerce yang dirancang secara holistic ini dilakukan pada UMKM kuliner “NGE-CHEESE” di Kota Sorong. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan campuran (mixed-methods). Evaluasi dilakukan dengan pra-tes dan pasca-tes untuk mengukur perubahan pengetahuan teknis dan pemahaman hukum digital secara kuantitatif, serta observasi dan wawancara untuk eksplorasi kualitatif terhadap implementasi program. Hasil pkm menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara menyeluruh yang mencakup aspek teknis dan legal merupakan kunci utama dalam keberhasilan digitalisasi UMKM. Model intervensi yang dikembangkan dapat menjadi referensi strategis dalam menghadapi tantangan transformasi digital secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025