Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas praktik kepemimpinan berbasis kearifan lokal di lembaga pendidikan Islam, khususnya pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah di Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner tertutup yang diberikan kepada 24 responden yang dipilih secara acak sederhana dari total 46 guru. Fokus penelitian ini adalah pada tujuh nilai utama budaya lokal Sintuwu Maroso: saling menghargai, saling mendukung, kebersamaan, toleransi, persatuan, persaudaraan, dan solidaritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kepemimpinan yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ini dipersepsikan sangat efektif oleh para guru. Pendekatan ini mampu menciptakan harmoni, memperkuat loyalitas dan komitmen, serta meningkatkan iklim organisasi di lembaga pendidikan Islam. Temuan ini menegaskan pentingnya kearifan lokal sebagai strategi kepemimpinan kontekstual untuk menghadapi tantangan dalam lingkungan pendidikan modern. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal ke dalam praktik kepemimpinan dapat membantu lembaga pendidikan Islam tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025