Kecamatan Muaragembong sebagai muara dari Sungai Citarum, mengalami dinamika ekosistem yang signifikan akibat peningkatan intensitas abrasi dan sedimentasi di area pesisir yang berpotensi mempengaruhi kondisi ekosistem sekitarnya, khususnya ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkirakan tingkat kesehatan, kerusakan, dan luas total ekosistem mangrove di Kecamatan Muaragembong melalui analisis kerapatan tajuk. Data kerapatan tajuk dikumpulkan di lapangan menggunakan metode purposive stratified sampling dengan pendekatan fotografi hemisferik. Hasil klasifikasi menunjukkan luas total mangrove yang berhasil dipetakan seluas 1.073,65 ha, dengan koefisien Kappa sebesar 0,87, menandakan tingkat akurasi yang sangat baik. Evaluasi kesehatan komunitas mangrove mengungkapkan, bahwa 49,66% dari area mangrove berada dalam kondisi baik, 19,80% dalam kondisi normal, dan 30,54% dalam kondisi buruk. Data kerapatan tajuk menunjukkan hubungan sedang dengan koefisien determinasi sebesar 0,4219 (42,19%), yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan resolusi spasial citra yang digunakan.
Copyrights © 2025