Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penguasaan siswa tentang konsep dasar matematika kompetensi dalam pengukuran bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Jigsaw dan disiplin belajar terhadap kompetensi pengukuran bangun datar siswa kelas V secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design, melibatkan dua kelas V SDN Tugu Utara 11. Kelas eksperimen menggunakan model Jigsaw, sementara kelas kontrol menggunakan metode Group Investigation. Hasil Uji t-Paired pada kelas kontrol menunjukkan t-value -6.82 dengan p-value 8.22e-09 (p < 0.05), yang mengindikasikan peningkatan signifikan disiplin belajar antara pretest dan posttest. Pada kelas eksperimen, t-value -8.42 dengan p-value 2.07e-11 (p < 0.05), menunjukkan peningkatan lebih signifikan. Uji Two-Way ANOVA menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki F-value 111.40 dan p-value 9.77e-15 (p < 0.05), sedangkan kelas kontrol memiliki F-value 75.14 dan p-value 8.35e-12 (p < 0.05), menunjukkan perbedaan signifikan antara pretest dan posttest di kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pengajaran aktif pada kelas eksperimen memiliki pengaruh lebih besar dalam meningkatkan disiplin belajar siswa dibandingkan kelas kontrol, mencerminkan dampak yang lebih kuat dari pengajaran aktif dalam mendukung mindful learning. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan tantangan yang dihadapi siswa di daerah padat penduduk.
Copyrights © 2025