p-Index From 2020 - 2025
10.614
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Avatara EDUSAINS Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Kependidikan Media Jurnal Pendidikan Fisika PROSIDING SEMINAR KIMIA Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Pendidikan Fisika Momentum: Physics Education Journal Faktor Exacta Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA JPF : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Dedikasi Pendidikan Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya JISICOM (Journal of Information System, Infomatics and Computing) Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Jurnal Kumparan Fisika Jurnal Riset Pendidikan Fisika Jurnal Graha Pengabdian International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Instruktional Review of Multidisciplinary Education, Culture and Pedagogy (ROMEO) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr Jurnal Riset Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Pendidikan Transformatif Abdi Jurnal Publikasi Research and Development in Education (RaDEn) International Journal of Contemporary Studies in Education Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal Pendidikan Kreatif Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (Jurnal AMPOEN) Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research KHIDMAT SOSIAL Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) Jurnal Multidisiplin Indonesia International Journal of Islamic Teaching and Learning Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SULIWA: Jurnal Multidisiplin Teknik, Sains, Pendidikan dan Teknologi Asian Journal of Muslim Philanthropy and Citizen Engagement
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKEP Suryadi, Ahmad; Ali, Muhammad Sidin; Rusli, Muhammad Aqil
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.487 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i2.1480

Abstract

. This research employed True-Experimental research. It aimed to: (1) know the level of students’ physics conceptual understanding who were taught by implementing cognitive conflict instructional strategy (2) know the level of students’ physics conceptual understanding who were taught by implementing conventional instructional strategy (3) know the significant difference of students who were taught by implementing cognitive conflict instructional strategy and conventional instructional strategy in relation to their physics conceptual understanding. The variables of this research were cognitive conflict instructional strategy in which conventional instructional strategy as the independent variable and physics conceptual understanding of the students as the dependent variable. The research design was Post Test Only Control Group Design. The population of this research was class XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Pangkep, from which class XI IPA 4 was chosen as experimental class and XI IPA 1 as control class. The number of the sample was 27 students of experimental class and 23 students of control class. At the end of the lesson, the students were provided a test in the form of physics conceptual understanding test to measure the students’ understanding of physics conceptual itself on the aspects of translation, interpretation, and extrapolation. The data analysis of this research employed descriptive statistic and inferential statistics analysis. Descriptive analysis results showed that the score of students’ physics conceptual understanding of experimental class taught using cognitive conflict instructional strategy in high category. The score of students from control class with conventional instructional strategy high category. The result of inferential analysis showed that there was a significant difference between the students’ physics conceptual understanding of who were taught with cognitive conflict instructional strategy and conventional instructional strategy.Penelitian ini adalah True Eksperiment yang bertujuan untuk: (1) mengetahui besarnya pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif (2)  mengetahui besarnya pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional (3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara  pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif dan strategi pembelajaran konvensional. Variabel yang diteliti adalah strategi pembelajaran konflik kognitif dan strategi pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas dan pemahaman konsep pembelajaran fisika sebagai variabel tak bebas. Desain penelitian adalah post test only control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Pangkep, dengan sampel XI IPA 4 berjumlah 27 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 1 berjumlah 23 sebagai kelas control. Pada akhir pembelajaran peserta didik diberi tes berupa tes pemahaman konsep fisika untuk mengukur pemahaman konsep fisika peserta didik dari aspek translasi, interpretasi, dan ekstrapolasi. Analisis data hasil penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor pemahaman konsep fisika peserta didik kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konflik kognitif berada pada kategori tinggi. Sedangkan, pada kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional juga berada pada kategori tinggi. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif dengan strategi pembelajaran konvensional.Kata Kunci:konflik kognitif, pemahaman konsep, pembelajaran konvensional
TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR MADIUN TAHUN 1946-1949 SURYADI, AHMAD
Avatara Vol 6, No 1 (2018): Vol 6 Nomer 1 (Maret 2018)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tentara Republik Indonesia Pelajar di Madiun merupakan kesatuan dari TRIP Jawa Timur. Kesatuan TRIP di Madiun lahir pada era perang kemerdekaan tahun 1946 bersamaan dengan terbentuknya Batalion-batalion TRIP Jawa Timur di Mojokerto, Kediri, Besuki dan Malang setelah dilakukannya Kongres Pelajar se-Jawa Timur di kota Malang. Lima Batalion TRIP Jawa Timur diberi nama berdasarkan kode Batalion, diantaraanya Batalion 1000 di Mojokerto, Batalion 2000 di Madiun, Batalion 3000 di Kediri, Batalion 4000 di Besuki dan Batalion 5000 di Malang. Komandan Batalion TRIP di Madiun yang pertama adalah Effendi. Penelitian ini membahas tentang (1) Bagaimana proses terbentuknya Tentara Republik Indonesia Pelajar di Madiuntahun 1946-1949; (2) Bagaimana struktur organisasi dalam Tentara Republik Indonesia Pelajar di Madiun tahun 1946-1949; (3) Bagaimana peran Tentara Republik Indonesia Pelajar di Madiun pada saat Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II serta dalam menumpas pemberontakan PKI Madiun tahun 1948. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri empat tahap yaitu tahap pengumpulan sumber primer dan sekunder.Sumber penelitian ini berupa literatur-literatur yang didapat dari perpustakaan dan beberapa arsip memoar pejuang TRIP di Madiun. Tahapan kedua yaitu kritik sumber, kritik intern dan ekstern untuk mendapatkan data sejarah yang terpercaya.Tahapan ketiga adalah interpretasi.Berdasarkan sumber literasi yang didapat, diperoleh sebuah penafsiran bahwa TRIP di Madiun muncul setelah dilaksanakannya Kongres Pelajar se-Jawa Timur di Malang. Tahapan yang keempat yaitu historiografi untuk menuliskan kembali peristiwa secara kronologis.                 Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa TRIP di Madiunterbentuk pada tanggal 21 Juli 1946. Komandan pertama TRIP di Madiun adalah Effendi. Penunjukkan Effendi sebagaikomandan Batalion 2000 di Madiun berdasarkan atas kecakapannya dalam memimpin sebuah pasukan dalam bertempur, penunjukan Effendi sebagai komandan Batalion 2000 juga berdasarkan peraturan organisasi TRIP. Ketika Mojokerto jatuh, Batalion 1000 yang berada di Mojokerto dimobilisasi ke Madiun digabungkan bersama Batalion 2000 dengan komandan Kusumohadi. Beberapa kali pimpinan TRIP di Madiun berubah karena menyesuaikan dengan kondisi medan pertempuran. Berikut ini adalah orang yang pernah menjadi komandan TRIP di Madiun yaitu; Komandan Effendi, Komandan Kusumohadi, Komandan Sugito Ambon dan Komandan Sudarto.Sebagai Batalion TRIP 2000 yang berkedudukan di Madiun markas komando berada di bekas gedung HCS (Holandch Chinnessch School) yang sampai saat ini menjadi gedung sekolah SMPN 2 Madiun.Struktur organisasi TRIP Madiun terdiri beberapa kompi diantaranya: Kompi SMP, Kompi SMA, Kompi 2100 di Bojonegoro, Kompi SPMA di Surakarta. Sedangkan struktur organisasi TRIP Madiun didalam kesatuan TRIP Jawa Timur sebagai Batalion 1 atau sering disebut TRIP Komando 1.Peran TRIP di Madiun dalam kancah perang kemerdekaan ialah turut serta dalam melawan Agresi Militer Belanda II dan menumpas pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. TRIP di Madiun ketika berhasil digabung bersama Batalion 1000 berubah nama menjadi TRIP Komando I. TRIP Komando I turut serta menumpas pemberontakan PKI di Madiun bersama Kompi Siliwangi yang dipimpin KaptenSunandar dari dalam kota Madiun menuju Ponorogo. Pasukan gerombolan PKI berhasil ditemukan di Sumoroto, Ponorogo dan dapat dilumpuhkan bersama dengan pimpinan PKI Muso.Pimpinan TRIP Komando I dalam menumpas gerombolan PKI dipimpin oleh komandan Sudarto. Sedangkan kompi 2200 yang berkedudukan di Bojonegoro bergabung dengan Brigade Ronggolawe untuk mengejar gerombolan PKI ke arah selatan dan utara Bojonegoro. Setelah berakhirnya penumpasan pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, TRIP Madiun dimobilisasi ke wilayah Wlingi, Blitar untuk diperbantukan melawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II. Namun, dikarenakan markas komando TRIP JawaTimurdi Wlingi sudah dikuasai Belanda maka markas komando TRIP JawaTimur dipindahkan ke Dawuhan, Trenggalek. Di Dawuhan juga susunan organisasi TRIP JawaTimur dirubah dengan menyesuaikan pasukan di medan tempur. Para  pimpinan TRIP Komando I ketika dilakukan reorganisasi menempati jabatan yang strategis di TRIP JawaTimur seperti Sugito Ambon yang menjadi Kepala Staf dan juga Sudarto yang menjadi Kepala Staf Pertempuran TRIP Jawa Timur. Kata Kunci: Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), Madiun.
PERBEDAAN SIKAP SISWA TERHADAP SAINS: STUDI BERDASARKAN LEVEL PENDIDIKAN DAN GENDER Suryadi, Ahmad; Mirnawati, Mirnawati; Fadhilah, Nur
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.022 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i2.36832

Abstract

Attitude toward science is believed as one of the factors that can influence student learning outcomes. Therefore, information related to students attitudes towards science is important. This study aims to determine the effect of different levels of education and gender on students attitudes towards science. Student attitudes toward science were measured using a questionnaire instrument with a Likert scale that was adapted to the My Attitude Toward Science (MATS) instrument. Data were analyzed by descriptive analysis and Mann-Whitney test. In general, the results of the study indicated students showed positive attitudes towards science. Mann-Whitney test results also showed that the level of education has a significant effect on students' attitudes towards science statistically [U=4259.5; p<0.05]. Meanwhile, statistically, gender differences significantly influence students' attitudes towards science [U=4384.0; p<0.05]. The implication of this study is teachers could consider these results when they want to design instruction. In addition, this result is also important to preservice science teachers at the level of junior high school and senior high school to know the characteristics of the students attitude.AbstrakSikap terhadap pelajaran sains dipahami sebagai salah satu faktor yang dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, informasi terkait sikap siswa terhadap sains menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan level pendidikan dan gender terhadap sikap siswa terhadap sain. Sikap siswa terhadap sains diukur dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan skala likert. Sikap siswa terhadap sains diukur dengan menggunakan instrumen My Attitude Toward Science (MATS). Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan uji Mann-Whitney. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan persepsi sikap siswa yang positif terhadap sains. Hasil Mann-Whitney test menunjukkan bahwa secara statistik, level pendidikan berpengaruh signifikan terhadap sikap siswa terhadap sains [U=4259,5; p<0,05]. Sementara itu, secara statistik, perbedaan jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap sikap siswa terhadap sains [U = 4384,0; p<0,05]. Guru dapat menjadikan hasil ini sebagai pertimbangan dalam merancang pembelajaran. Selain itu, hasil ini juga penting diketahui bagi calon guru sains pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai salah satu poin yang perlu diperhatikan dalam mengajar.Kata Kunci: Gender, Level Pendidikan, Sains, Sikap
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF Ahmad Suryadi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 7 No 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.095 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v7i2.7075

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan strategi pembelajaran konflik kognitif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM pada tahun pelajaran 2015/2016 semester genap dengan jumlah siswa 25 orang. Pengambilan data dilakukan melalui tes hasil belajar dan lembar observasi. Penelitian diberi batasan hanya dilakukan sebanyak dua siklus. Sikuls pertama dilakukan pada materi tekanan sebanyak tiga kali pertemuan dan siklus II pada materi getaran dan gelombang sebanyak tiga pertemuan juga. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa pada siklus I, diperoleh skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 44 dengan siswa yang tuntas sangat sedikit (8%) sehingga masih harus dilanjutkan ke siklus II. Melalui perbaikan pembelajaran diperoleh hasil yang lebih baik pada siklus II, pada siklus II skor rata-rata hasil belajar siswa menjadi 65,56 dengan siswa yang tuntas meningkat menjadi 44%. Keaktifan  siswa terhadap strategi pembelajaran yang dilakukan mengalami peningkatan. Strategi pembelajaran konflik kognitif dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM.
SIMULASI GERAK TRANSLASI DAN GERAK MELINGKAR MENGGUNAKAN VBA MACRO EXCEL MELALUI PROJECT BASED LEARNING (PBL) Ahmad Swandi; Sri Rahmadhanningsih; Sparisoma Viridi; Nurhayati Nurhayati; Risky Afandi Putri; Ahmad Suryadi
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i1.20519

Abstract

Simulasi interaktif telah banyak digunakan dalam pembelajaran fisika di semua jenjang pendidikan. Namun, sebagian besar simulasi yang digunakan didownload langsung dari internet. Pentingnya keterampilan guru/pengajar fisika dalam membuat simulasi fisika yang interaktif menjadi sebuah kewajiban. Berbagai software dapat digunakan untuk membuat simulasi fisika salah satunya adalah Macro Visual Basic for Application Excel (VBA). Penelitian ini bertujuan untuk membuat simulasi fisika yang interaktif pada konsep gerak translasi dan gerak melingkar menggunakan VBA Excel dengan langkah pengembangan produkmenggunakan PBL Gold Standard are divided into 7 steps, namely Challenging Problem or Questions, Sustained Inquiry, Authenticity, Student Voice and Choice, Reflection, Critique and Revision and Publict Product. Setelah melalui proses pengerjaan proyek maka dihasilkan produk simulasi gerak translasi dan gerak dinamis yang selanjutnya dapat digunakan dalam pembelajaran fisika.
IDENTIFICATION OF STUDENTS’ MISCONCEPTIONS USING ISOMORPHIC TEST: THE CASE OF NEWTON’S LAW OF MOTION Fathiah Alatas; Siti Ilhamiah; Ahmad Suryadi
EDUSAINS Vol 13, No 2 (2021): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v13i2.23967

Abstract

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN UJI ISOMORFIK: KASUS HUKUM NEWTON TENTANG GERAKAbstractStudents' misconceptions can lead to learning failure if they are not addressed. In this study, using Google Form, we identify students’ misconceptions using the isomorphic test method on Newton's Law of Motion, especially the principles of dynamics. This study is quantitative research conducted in three junior high schools in South Tangerang. There are 90 participants involved that was selected by purposive sampling method. The research instrument was an isomorphic test in form of multiple choice with nine questions with three indicators namely: analyzing the application of Newton’s I law in daily life; analyzing the correlation between force and mass and the acceleration of a moving object; and analyzing the application of Newton’s III Law in daily life. The results showed that the students were identified as having misconceptions in Newton’s Law concept using isomorphic tests, including misconceptions of inertia and misconceptions of Newton’s Third Law of Motion. One of the misconceptions is that students assume an object will maintain its initial position in motion by applying a new force in the opposite direction. The students' misconceptions found in this study can be used as a reference so that they can be overcome in the learning process.AbstrakMiskonsepsi dapat menyebabkan siswa sulit belajar jika tidak segera diatasi. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan Google Form, kami mengidentifikasi miskonsepsi siswa menggunakan instrumen tes isomorfik pada materi Hukum Newton tentang gerak, khususnya pada prinsip-prinsip dinamika. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di tiga SMP di Tangerang Selatan. Terdapat 90 partisipan yang dilibatkan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes isomorfik berupa pilihan ganda dengan sembilan soal dengan tiga indicator yaitu menganalisis penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari; menganalisis hubungan antara gaya dan massa dengan percepatan suatu benda yang bergerak; dan menganalisis penerapan Hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada konsep Hukum Newton. Diantara miskonsepsinya adalah siswa berasumsi bahwa benda akan mempertahankan posisi awalnya dalam gerak dengan memberikan gaya baru dalam arah yang berlawanan. Miskonsepsi siswa yang ditemukan dalam studi ini dapat menjadi referensi sehingga dapat diatasi dalam proses pembelajaran. 
Pengembangan Simulasi Interaktif Gerak Parabola Menggunakan VBA Excel Dalam Pembelajaran Fisika Ahmad Swandi; Sri Rahmadhanningsih; Risky Afandi Putri; Ahmad Suryadi; Sparisoma Viridi
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai macam simulasi telah banyak dimanfaatkan oleh guru dalam menyajikan media pembelajaran yang menarik. Sebagian besar simulasi tersebut diperoleh dari sumber open source di internet baik yang gratis maupun berbayar. Namun, tidak semua simulasi tersebut sesuai dengan kurikulum atau konsep yang dibutuhkan oleh guru dan siswa. Pengajar dapat membuat sendiri simulasi yang menarik dan interaktif dengan menggunakan aplikasi yang gratis dan mudah digunakan seperti Visual Basic for Application Excel.  Penelitian ini adalah penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan media simulasi interaktif pada materi gerak parabola. Prosedur pengembangannya menggunakan model three-D yang diadaptasi dari model four-D terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media simulasi interaktif dan perangkat pembelajarn berupa lembar kerja diperoleh hasil valid dan reliabel. Produk dalam penelitian ini, selanjutnya diuji coba dalam pembelajaran fisika. Berdasarkan persentasi respon penilaian peserta didik yaitu 86,7% yang berada pada katergori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa media simulasi yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Namun pengembangan lanjutan perlu dilakukan agar diperoleh media simulasi yang lebih menarik dan lebih lengkap.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN E-LEARNING UNTUK GURU FISIKA SMA DI SITUBONDO SELAMA MASA PANDEMI Supriyono Koes H; Sahal Fawaiz; Ahmad Suryadi; Amaliyah Tazkiyah; Alif Darmawan; Khusnul Nurhidayah
Bahasa Indonesia Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.181.10

Abstract

The Covid-19 pandemic caused many schools to close and forced educators to replace face-to-face learning to online learning overnight. The process of transitioning to the application of distance learning cannot occur in a short time. So that it takes adequate facilities and teacher skills in designing learning. E-learning facilities are still unfamiliar to both teachers and students, especially in Situbondo Regency. So that mentoring and training in the use of e-learning for teachers in physics learning is needed to make it easier for teachers and students in the learning process. Planning activities include making e-learning modules using moddle and camtasia. The training and mentoring process was even attended by 93 physics teachers outside Situbondo Regency. However, those who can participate in the training gradually decrease due to the busyness of each participant. So that at the end of the Moodle e-learning training and mentoring session, there are 25 (18 from Situbondo) participants who can design a complete lesson including assignment features, quizzes (aiken format), labels, lessons, Bigblue buttons, pages, books and forums. Keywords: Abstrak Masa pademi covid-19 menyebabkan banyak sekolah tutup dan memaksa pendidik mengganti pembelajaran tatap muka ke pembelajaran online dalam waktu singkat. Proses transisi penerapan pembelajaran jarak jauh tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat, sehingga dibutuhkan fasilitas dan keterampilan guru yang memadai dalam merancang pembelajaran. Fasilitas e-learning pun masih asing baik bagi guru maupun siswa, khususnya di Kabupaten Situbondo. sehingga pendampingan dan pelatihan penggunaan e-learning untuk guru dalam pembelajaran fisika dirasa sangat dibutuhkan untuk mempermudah guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Perencanaan kegiatan meliputi pembuatan modul e-learning menggunakan moddle dan camtasia. Proses pelatihan dan pendampingan diikuti bahkan oleh guru fisika di luar Kabupaten Situbondo sebanyak 93 peserta. Namun yang dapat mengikuti pelatihan secara bertahap berkurang karena kesibukan masing-masing peserta. Sehingga di akhir sesi pelatihan dan pendampingan e-learning moodle terdapat 25 (18 dari Situbondo) peserta yang dapat merancang pembelajaran secara lengkap meliputi fitur assignment, quiz (aiken format), label, lesson, Bigblue button, page, book dan forum.
The Effect of Assessment for Learning Integration in Scientific Approach Towards Students’ Conceptual Understanding on Work and Energy Nur Elisa; Sentot Kusairi; Sulur Sulur; Ahmad Suryadi
Momentum: Physics Education Journal Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.902 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v3i2.3761

Abstract

This study aims to determine the effect of the integrated assessment for Learning (AfL) which is assisted by the Tryout application in scientific approach on students' conceptual understanding. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. This research was conducted at a high school in Malang with a sample of two classes by a random cluster sampling technique. There were two classes involved, namely one as an experimental class (using an integrated AfL assisted with a tryout application in scientific approach) and one as a control class (using a scientific approach through assignment instructions). Thirthy four students in each class were tough the work and energy topic. The test instrument used was 20 reasoned multiple-choice questions with a reliability of 0.62. Data were analyzed using descriptive analysis and inferential statistics. The results showed that there was a significant difference between the posttest mean scores of the experimental class students and the control class students (p = 0.017). Descriptive analysis showed that the mean scores of posttest students for the experiment and control class were 61.76 and 54.26, respectively. That means that the conceptual understanding of students who learn with integrated AfL that assisted by tryout application in scientific approach was higher than students who learn with the scientific approach through assignments.
Students’ scientific reasoning on temperature and heat topic: A comparative study of students in urban and rural area Ahmad Suryadi; Lia Yuliati; Hari Wisodo
Momentum: Physics Education Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.746 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v4i1.4122

Abstract

This study aims to describe the scientific reasoning level of students in urban and rural areas on heat and temperature topic. This current study involved 104 students from two schools in urban areas and three schools in rural areas. The instrument used was a six-item essay test. The result showed that the students' scientific reasoning score was still low. However, based on the Mann–Whitney test, the study found that there was a significant difference in scientific reasoning scores between students in urban and rural areas. Both students in urban and rural areas were indicated to have higher proportional reasoning when compared to the other kinds of scientific reasoning. In particular, students’ proportional reasoning in urban areas was higher than in rural areas. The result also showed that probabilistic reasoning and correlational reasoning of students in the rural area tended to be unstable compared to students in the urban area. The implication is that physics teachers in the rural area should make maximum use of the facilities in practicing student reasoning skills.
Co-Authors ,, Iswan Abdul Wahid Abdul Wahid Achda Fitriah Afiyah Salsabila Ahmad Swandi Aida Sumardi Akrom, Akrom Alif Darmawan Aliyah, Niken Amaliyah Tazkiyah Amelia Nur Hanifah Amelia Putri Wardhani Amelia Putri Wardhani Amelia, Angelina Adinda Anggraini, Windi Anisa Pangestuti Annisa Nurul Amalia Anwar Sadat Ari Irawan Arif, Zainal Arifuddin Ahmad, Arifuddin Asa Manafia Mumtaza Asmadia, Tezi Asrida Asrida, Asrida Aulliyah, Uunwanah Agustin Ayu Aulia Asyhari Ayu Lestari Bahar, Herwina Balantimuhe, Ariel Rizky Putra Bialfino, Rio Bidadari Sholihah Cahyani, Risti Indah Danny Firmansyah Darwati Darwati Devi Anggraeni Dewi, Shinta DIRGANTARA WICAKSONO DIRGANTARA WICAKSONO Dzihni Wafiyah Eisha Jansyah Yusuf Erwin Hafid, Erwin Eva Yasmin Abas Fanani, Naila Zakiyah Farah Amara Valio Farah Fairuz Khairun Nisa Farhana, Fitri Farihen Fathiah Alatas Fathiah Alatas Fauziah Fikri, Charisma Firman Harris Saputra Fuji Herawati Kusumah Fuji Hernawati Husumah Fuji Hernawati Kusuma Fuji Hernawati Kusumah Gunawan Santoso Habibah, Hulwah Hakim, Marsa Raihanida Halimatul Zahra Kurtubi Halimatul Zahra Kurtubi Happy Indira Dewi Hapsoro, Cahyo Aji Hari Wisodo, Hari Hasan, Wirahamdi Hasanah Hasanah Hendrawan, Riki Herlin Pujiarti Hertanti, Erina Hidayat, Deden Taufik Hikmah Mauliddy Hilwa Syamila Haq Hudaa, Syihaabul Hulwah Habibah Ifa Safira Ihsanuddin, Muhamad Indira Gustaviana Nugroho Irfan Daniel Irfaniyah, Dina Iskandar Iskandar Isyanti, Darti Iwan Permana Suwarna Jannah, Niswah Zahrotul Jayawarsa, A.A. Ketut Layly, Annysa Nur Ledya Safira Lestari, Suci Mulya Lia Yuliati Lidya, Nala Linda, Sisna Lubis, Maysaroh Lucky Maulana Hakim Luma Alfiasti Sulton Marsa Raihanida Hakim Masyitoh Masyitoh, Masyitoh Maya Shinta Saqila Maya Shinta Saqila Mohammad Danial Muhammad Aqil Rusli, Muhammad Aqil Muhammad Ikhfas Tanzilal MUHAMMAD RIZAL Muhammad Sidin Ali Muharam, Muhammad Fachri Muljono Damopolii Mulya Rosa, Novrita Nabila Aprilia Nabila Aprilia Nabila Azka Hanifa Nala Lidya Nisoh, Anan Niwae, Yahaya Nugrahanti, Rahmi Nur Asiah Nur Elisa Nur Fadhilah Nur Imania Izza Nur Kholisah Nurfadilah, Syahriani Nurfidah Dwitiyanti Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurul Esa Rahmah Ondeng, Syarifuddin Pramudita, Finna Pratama, Aditia Pratama, Setiawan Putra Priambodo, Fikrie Rabina Amara Yusra Rahmadhanningsih, Sri Rasyid, Muh. Nur Akbar Resi Febriyanti Risky Afandi Putri Risky Afandi Putri Rizqi Fajar Shidiq Robiatul Adawiyah Rosa, Novrita Mulya Rudi Kartika, Rudi Rudiatin, Endang Sahal Fawaiz Sahrul Saiful Bahri Salahuddin . Sama-alee, Abdulrahman Saputra, Firman Harris Saputra, Riski Yulianto Saputri, Syafah Anggriani Saqila, Maya Shinta Sentot Kusairi Shinta Dewi Shinta Dewi Silvia, Risma Mega Siti Humairoh Siti Humairoh, Siti Siti Ilhamiah Solehat, Devi Sparisoma Viridi Sri Rahmadhanningsih Sri Rahmadhanningsih Sri Rahmadhanningsih St. Syamsudduha, St. Subandriyo, Edi Sulur Sunarya, Ayi Sundi, Venni Herli Supiyono, Supiyono Supriyono Koes Handayanto Syahruddin Syahruddin Syifa Fauzia Taruddin, Taruddin Taufik Taufik Thasyara Safna Tuti Haryati Utami, Sari Wahid Hasyim, Wahid Wahyudi, Endang Widia Winata WINATA, WIDIA Windi Anggraini Windi Anggraini Winni Astuti, Winni Yuliani Yuliani Yusra, Rabina Amara Ziyanti Putri Setia Gandi Zulfitria Zulfitria, Zulfitria