Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya dalam pembuatan mesin ekstruder bioplastik berbasis kulit singkong. Mesin ini dirancang untuk mendukung produksi bioplastik yang ramahlingkungan dan dapat terurai secara hayati, terutama untuk diterapkan oleh industri kecil dan menengah.Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menghitung seluruh komponen biaya,yang meliputi biaya material, pemesinan, perakitan, desain, serta biaya tidak langsung (overhead).Total biaya produksi mesin yang dihasilkan adalah sebesar Rp 5.786.700. Komponen biaya terbesarterdapat pada material sebesar Rp 3.462.000, sedangkan sisanya terdiri dari biaya pemesinan sebesar Rp435.000, biaya perakitan sebesar Rp 300.000, dan biaya desain sebesar Rp 389.700. Berdasarkan total biayatersebut, harga jual mesin ditentukan sebesar Rp 7.395.000 dengan mempertimbangkan margin keuntungan25% dan PPN 10%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam merancang mesinekstruder berbiaya efisien yang sesuai dengan kebutuhan industri skala kecil.
Copyrights © 2025