cover
Contact Name
Andita Nataria Fitri Ganda
Contact Email
anditaganda@unesa.ac.id
Phone
62 877-3683-6399
Journal Mail Official
terapan-manufaktur@unesa.ac.id
Editorial Address
Kampus Ketintang Gedung K4, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Jalan Raya ketintang, Kec Gayungan, Kota Surabaya (60231)
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 2337828X     EISSN : 29887429     DOI : https://doi.org/10.26740/jrm.v9i03
The Journal of Mechanical Engineering (JRM) is published three times a year, in April, August, and December, by the Applied Bachelor Degree Program (D4) in Mechanical Engineering, Faculty of Vocational Studies, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). It serves as a medium of information and a forum for Development of Technology, Numerical Studies, Experimental Studies, and Applied Research in the field of Mechanical Engineering. The journal contains scientific papers, summaries of research results, literature reviews, and original critical ideas. The editorial team invites researchers, practitioners, and anyone interested in contributing articles that have not been published elsewhere. The themes of the articles include Machining Materials and Metallurgy Manufacturing Processes Mechanical Design Control Systems
Articles 288 Documents
RANCANG BANGUN BODI MOBIL LISTRIK GARUDA UNESA (GARNESA) Junaidi, Mario Verinanda; Adiwibowo, Priyo Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2100

Abstract

Proses manufacturing bodi depan/cap mobil listrik menggunakan sistematika yang diawali dengan pembuatan desain bodi depan atau cap dengan menggunakan Auto CAD, pembuatan master cetakan menggunakan plat siku pengunci, sterofoam digunakan sebagai bantalan dan vinyl mika digunakan sebagai lapisan atas untuk penuangan adonan fiber. Pembuatan adonan fiber yang dituangkan pada master cetakan untuk menghasilkan sebuah bodi depan/cap mobil harus dilakukan sesuai desain untuk menghasilkan cetakan yang rata dan ketebalan yang sama dan menghasilkan ketebalan bodi depan atau cap 2,5 cm.Selanjutnya finising dilakukan dengan proses pengamplasan dan proses pendempulan dengan teliti untuk menghasilkan sebuah bodi depan atau cap yang bagus tidak bergelombang atau berlubang. Dan dilanjutkan dengan langkah finising menggunakan cat warna silver dan biru yang sesuai dengan desain. Dan dihasilakan produk jadi yaitu bodi bagian depan/cap mobil listrik. Pemilihan bahan untuk pembuatan bodi menggunakan komposit sangat cocok untuk diterapkan dalam membuat bodi depan atau cap mobil listrik, karena bahan komposit relatif lebih ringan dari plat besi, dengan komposisi yaitu resin 3kg, talk 2,5kg, mat 1 gulungan dan katalis 2 botol, dan dihasilkan bodi depan/cap dengan berat 7 kg yang dan sesuai dengan desain yang telah dibuat.
PERANCANGAN MESIN PENGGILING DAGING Fathoni, Azwar; Achmadi Hasyim, Budihardjo
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2182

Abstract

PERAKITAN MESIN PENGGILING DAGING Purnama, Dian; Achmadi Hasyim, Budihardjo
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2198

Abstract

Rancang Bangun Sistem Kelistrikan Body pada Mobil Listrik Garuda Unesa Putra, Agung Wahana; Wailanduw, A.Grummy
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2328

Abstract

Sistem kelistrikan body mempunyai peran sangat penting di dalam sebuah kendaraan yaitu sebagai penerangan utama saat perjalanan malam hari serta isyarat untuk memberi tanda pada pengemudi lain saat berbelok dan mengerem maupun suara klakson sebagai salah satu unsur safety pada sebuah kendaraan secara utuh. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem kelistrikan body utamanya pada sistem kelistrikan lampu konvensional penggunaan lampu pijar memiliki daya yang sangat besar sehingga kurang efisien dalam hal penghematan energi, dengan menggunakan lampu LED dapat memangkas daya yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu LED memang lebih efisien dalam hal daya untuk digunakan menjadi sistem kelistrikan body, serta memiliki intensitas cahaya yang lebih tinggi dibanding lampu pijar biasa. Intensitas cahaya yang dihasilkan lampu halogen 55 watt 1690 lumen, sedangkan lampu LED berdaya 55 watt adalah 4774 lumen. Untuk klakson sudah dianggap cukup untuk sebagai isyarat pada mobil listrik Garnesa meskipun mempunyai tingkat tekanan suara lebih kecil ketimbang klakson milik mobil Toyota Avanza.
PERANCANGAN BODY DAN KERANGKA PROTOTIPE MOBIL TENAGA SURYA Yusuf, Mochamad Ridwan; Sutjahjo, Dwi Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2331

Abstract

Di era globalisasi dan zaman yang semakin berkembang ini segala urusan dituntut untuk cepat dan tepat waktu, salah satu diantaranya adalah kebutuhan untuk transportasi ke tempat kegiatan yang akan dilakukan individu dalam masyarakat. Sesuai keadaan tersebut manusia membuat kendaraan berbahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM), namun kendaraan tersebut mempunyai emisi gas buang yang kurang bersahabat dengan lingkungan khususnya kendaraan roda 4 dan lebih yang mempunyai emisi gas buang yang besar sehingga merusak kondisi alam. Melihat permasalahan tersebut, maka penelitian ini membahas tentang perancangan body dan kerangka prototipe mobil tenaga surya. Prototipe mobil tenaga surya ini terdiri dari kerangka yang terbuat dari alumunium blok dan body yang terbuat dari bahan fiberglass yang digerakkan menggunakan komponen mobil remote control (RC). Dengan terwujudnya rancangan prototipe mobil tenaga surya tersebut, diharapkan menjadi jawaban atas masalah yang sedang dihadapi sampai saat ini.
Rancang Bangun Sistem Suspensi Double Wishbone pada Mobil Listrik Garnesa Kurniawan, Bayu; Wulandari, Diah
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2332

Abstract

Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM. Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang.. Hal ini memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam system transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan. Dalam pembuatan mobil listrik ini tentunya diperlukan beberapa komponen pendukung yang salah satunya adalah sistem suspensi. Maka pada penelitian ini melakukan rancang bangun sistem suspensi double wishbone pada urban mobil listrik Garnesa UNESA dimana sistem suspensi ini salah satu komponen dalam pembuatan urban mobil listrik Garnesa. Hasil pengujian dimana sistem suspensi ini mampu menahan beban hingga 250.000 N menurut analisa menggunakan software Inventor dan menghasilkan getaran 0.22 m/s2 pada jalan dengan permukaan rata dan 25.98 m/s2 pada jalan dengan permukaan bergelombang yang di uji menggunakan vibration meter.
RANCANG BANGUN RANGKA MOBIL LISTRIK GARNESA Dwi Putra, Ryan Anggriawan; Anwar, Saiful
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2339

Abstract

Rangka mempunyai peranan yang sangat vital khususnya sebagai bagian yang paling dasar dari kendaraan yang berfungsi sebagai penopang, terutama pada mobil listrik GARNESA, pada bagian-bagian pada mobil listrik yang ada kegunaan dari komponen-komponen tersendiri. Untuk melakukan pengujian kekuatan las kampuh. perlu diperhitungkan secara matang-matang dan pengujian yang sesuai peraturan dikarenakan supaya menghindari kurangnya perlindungan keselamatan bagi mengemudi dan kestabilan mobil. Tujuan rancang bangun ini adalah untuk mengetahui beban maksimal dan kekuatan las kampuh pada rangka.mobil listrik GARNESA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Obyek penelitian adalah rangka mobil listrik GARNESA yang sudah melewati perakitan dan pengelasan.dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah dapat diketahui rancang bangun rangka pada mobil listrik GARNESA dan beban maksimal pada setiap bagian rangka mobil listrik GARNESA memiliki beban maksimal tersendiri dan hasilnya tidak selalu sama antara bagian-bagian rangka. Sedangkan pada kekuatan las kampuh, rangka mobil listrik GARNESA memiliki beban maksimal tampung sebesar 5.751 kg sehingga pada rangka ini sudah dapat menampung beban dari pengemudi, baterai, motor, kemudi, ataupun roda.
DESAIN RANGKA PADA PROTOTYPE MOBIL LISTRIK GARNESA Gunawan Wibisono, Hanif; Yadi, Mochamad
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2350

Abstract

Perancangan desain rangka ini bertujuan untuk membuat desain rangka yang sesuai dengan kebutuhan mobil listrik Garnesa agar bisa kokoh menopang semua komponen yang melekat di rangka ini. Yang nantinya bisa menjadi mobil listrik yang seutuhnya. Desain rangka ini menggunakan desain rangka tipe ledder frame karena tipe ini sederhana tapi kokoh untuk menopang beban. Selain itu latar belakang penelitian ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Perancangan desain rangka ini menggunakan beberapa metode yaitu metode pemilihan bahan, metode observasi, metode pembuatan desain. Untuk metode pemilihan bahan, bahan yang di gunakan adalah besi berongga yang di beli di toko besi. Ada pun jenis- jenis besi berongga yang di pakai ialah, besi berongga kotak dan bulat yang masing-masing memiliki spesifikasi tegangan yaitu ST 36. Untuk metode pembuatan desain menggunakan software AutoCad 2007. Subyek perancangan ini adalah membentuk suatu rangka yang kokoh guna menopang komponen-komponen yang melekat di rangka. Hasil yang didapat dari analisa ini meliputi, beban total rangka normal yaitu 29,63 kg. Rangka penyangga nya mampu menahan beban maksimal yaitu 4069,44 kg. Mampu menahan beban maksimal pengemudi yaitu 1350 kg, Jadi desain rangka ini aman digunakan untuk rangka pada mobil listrik GARNESA.
Perancangan Sistem Pengereman Hidrolis Pada Mobil Listrik Garnesa Nur Cahyo, Putro; Muliatna, I Made
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2351

Abstract

RANCANG BANGUN LAYOUT DAN PENEMPATAN SEL SURYA PADA PROTOTIPE MOBIL TENAGA SURYA Sugiharto, Septian Suryo; Sutjahjo, Dwi Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i01.2361

Abstract

Sesuai hasil survey yang telah dilakukan di Tim Pembuatan Mobil Listrik, sistem kerja mobil listrik yang ada masih belum ada sistem pengisian ulang baterai . Hal ini memberikan konsekuensi bila baterai dalam keadaan kosong maka mobil listrik tersebut harus berhenti dan mengisinya dari sumber listrik AC. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya penggunaan mobil listrik tersebut karena baterai dari mobil listrik tidak bertahan lama kemudian apabila daya baterai mobil tersebut habis maka harus berhenti untuk mengisi ulang baterai mobil tersebut, maka penelitian ini membahas tentang rancang bangun layout sel surya pada prototipe mobil tenaga surya. Melihat permasalahan tersebut, Penulis membuat rancangan layout dan penempatan sel surya. Dengan menerapkan penempatan sel surya ini dalam proses pengisian ulang baterai dengan harapan dapat lebih efektif (penggunaan mobil listrik). Alat ini diharapkan menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi.

Page 1 of 29 | Total Record : 288