Tingkat literasi di beberapa wilayah pesisir masih menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian serius, termasuk di Kelurahan Saoka. Minimnya akses terhadap bahan bacaan dan kurangnya ruang belajar bersama membuat anak-anak kurang terbiasa membaca maupun menggunakan bahasa secara santun dalam kehidupan sehari-hari. Menanggapi kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dirancang untuk menghadirkan solusi berbasis lokal melalui pendirian taman baca yang partisipatif dan kontekstual. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran literasi serta memperkuat karakter kebahasaan anak-anak melalui pendekatan sosiolinguistik. Program dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), dengan metode yang mencakup pemetaan kebutuhan, pengadaan buku bacaan, penyelenggaraan kelas literasi, serta diskusi nilai-nilai moral dari cerita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam lima aspek, yaitu: frekuensi membaca, kemampuan menceritakan ulang bacaan, penggunaan bahasa sopan, kemauan berdiskusi, dan pemahaman terhadap nilai-nilai moral. Taman baca yang dibangun terbukti mampu menjadi ruang yang mendukung pembelajaran sosial dan bahasa secara menyenangkan dan bermakna. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter dan jati diri melalui bahasa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025