Kerajinan keramik berkembang pesat di Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu UKM yang memproduksi gerabah/ keramik di kawasan tersebut adalah Mrajak Keramik. Produk utama dari Mrajak Keramik adalah wuwung hias, selain itu, UKM tersebut juga menyediakan layanan edukasi pembuatan gerabah. Area kerja dari UKM tersebut masih perlu untuk mendapatkan perbaikan untuk mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas produk. Oleh karena itu, tim dosen dan mahasiswa Universitas AKPRIND Indonesia melakukan kegiatan sosialisasi dan usulan penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada UKM tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu: tahap pertama, tim pengabdi melakukan sosialisasi kepada pemilik dan pekerja UKM tersebut, kemudian, tahap kedua, tim pengabdi memberikan usulan perbaikan lingkungan kerja berdasarkan prinsip 5S. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan pemillik dan pekerja terhadap lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan teratur dapat meningkat. Selain itu, pemilik mendapatkan saran perbaikan untuk mempercepat proses produksi, menjaga kualitas produk wuwung hias, dan meningkatkan proses edukasi pembuatan gerabah. Hal utama yang dapat dilakukan untuk memperbaiki lingkungan kerja seperti pemilahan barang yang masih dipakai dan yang sudah tidak dipakai, pemberian label jenis barang pada rak yang tersedia, pemasangan nama area kerja, penambahan alas pencetakan produk, dan pemasangan slogan-slogan 5S dan K3 untuk mendisiplinkan karyawan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan kualitas produk wuwung hias.
Copyrights © 2025