Pulau Pari, salah satu gugusan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, memiliki potensi ekowisata bahari yang besar sekaligus menghadapi tekanan lingkungan akibat aktivitas manusia, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan degradasi ekosistem mangrove. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif dalam pengelolaan sampah serta rehabilitasi mangrove. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan aksi langsung bersama 147 peserta yang terdiri dari dosen modul,Liaison Officer(LO),pemandu wisata dan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 35% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, serta keberhasilan penanaman 500 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata secara kolektif. Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat lokal menjadi kunci dalam mewujudkan konservasi pesisir yang berkelanjutan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025