The Denpasar City Social Service has duties in the field of social welfare. The purpose to be achieved in this study is to analyze the strategies applied by the Denpasar City Social Service in handling Socio-Economically Vulnerable Women. The research method uses a qualitative method with a descriptive approach and data collection techniques through interviews, observations and documents. The theory used in this research is the Theory of Strategic Management from Wheelen and Hunger which consists of (1) Environmental Scanning, (2) Strategy Formulation. (3) Strategy Implementation, (4) Evaluation and Control. The results of this study indicate that the Strategy carried out by the Social Service is not optimal which can be seen from several indicators, namely Environmental Scanning and Evaluation & Control, this is because there has been no maximum effort made to take advantage of existing strengths and opportunities and no effort to overcome weaknesses and threats. These problems were re-analyzed using SWOT by Freddy Rangkuti which consists of (1) Strengths, (2) Weaknesses, (3) Opportunities, (4) Threats which resulted in the main strategy recommendations, namely: (1) forming joint business groups (KUBE) or small cooperatives that can sell products at local events, (2) holding PRSE Expo (Mini Local Bazaar) programs, (3) providing digital marketing training, (4) holding mobile micro training programs/activities. Abstrak Dinas Sosial Kota Denpasar mempunyai tugas di bidang kesejahteraan sosial. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar dalam penanganan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Manajemen Strategi dari Wheelen and Hunger yang terdiri dari (1) Pemindaian Lingkungan, (2) Formulasi Strategi, (3) Implementasi Strategi, (4) Evaluasi dan Pengendalian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi yang dilakukan oleh Dinas Sosial belum optimal yang dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu Pemindaian Lingkungan serta Evaluasi & Pengendalian hal ini dikarenakan belum adanya upaya maksimal yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada serta tidak adanya upaya untuk mengatasi kelemahan dan ancaman. Permasalahan tersebut dianalisis kembali dengan menggunakan SWOT oleh Freddy Rangkuti yang terdiri dari (1) Strengths, (2) Weakness, (3) Opportunities, (4) Threats sehingga menghasilkan rekomendasi strategi utama yaitu: (1) membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) atau koperasi kecil yang bisa menjual produk di event lokal, (2) mengadakan program PRSE Expo (Mini Bazar Lokal), (3) memberikan pelatihan pemasaran digital, (4) mengadakan program/kegiatan pelatihan mikro keliling. Kata Kunci: Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Kesejahteraan, SWOT, Manajemen Strategi
Copyrights © 2025