Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah Kejadian Luar Biasa (KLB) global nan kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pembahasan ini merangkum literatur terkait faktor-faktor risiko DBD yang meliputi lingkungan (biologi, fisik, dan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti), karakteristik individu (usia, jenis kelamin, status gizi), perilaku masyarakat (kebiasaan menggantung pakaian, kepadatan hunian, PSN), pengetahuan, sikap, tindakan pencegahan, serta peran pelayanan kesehatan dan informasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, kerentanan individu, perilaku yang meningkatkan kontak dengan vektor, kurangnya kesadaran dan tindakan pencegahan yang optimal, serta akses informasi dan peran petugas kesehatan yang belum maksimal berkontribusi terhadap kejadian DBD. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian DBD memerlukan pendekatan multisektoral yang terintegrasi, meliputi perbaikan lingkungan, perubahan perilaku, peningkatan kesadaran melalui edukasi yang efektif, penguatan peran kader kesehatan dan akses informasi, serta mempertimbangkan aspek sosial ekonomi masyarakat. Penelitian lebih lanjut yang kontekstual diperlukan untuk mengidentifikasi faktor risiko dominan di tingkat lokal guna menyusun kebijakan dan intervensi yang lebih tepat sasaran.
Copyrights © 2025