Sains memiliki peranan esensial dalam mendukung perkembangan aspek kognitif anak usia dini, khususnya dalam membantu mereka memahami berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Namun, kenyataannya masih banyak anak yang belum mampu mengembangkan kemampuan sains secara optimal. Untuk itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah metode proyek melalui recycle (kegiatan daur ulang), Hal ini, melibatkan anak secara langsung dalam proses belajar yang aktif, konkret, dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan metode proyek melalui recycle terhadap kemampuan sains anak usia dini dalam konteks Kurikulum Merdeka di TK Aisyiyah Cambaya Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one group pre-test-post-test dan melibatkan 20 peserta didik sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes menggunakan skala penilaian sains yang mencakup indikator mengamati, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan.  Berdasarkan hasil analisis data melalui uji paired sample t-test terdapat nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan setelah perlakuan. Temuan ini membuktikan bahwa metode proyek melalui recycle efektif dalam meningkatkan kemampuan sains anak usia dini pada penerapan kurikulum merdeka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025