Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bermain kolaboratif melalui permainan tradisional terhadap peningkatan keterampilan sosial anak dengan kesulitan berbicara di RA sekolah Cendekia Berseri. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya keterampilan sosial bagi anak dengan keterlambatan bicara yang sering mengalami kesulitan dalam komunikasi, interaksi, dan kerja sama. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen subjek tunggal (ABA). Subjek penelitian adalah seorang anak dengan hambatan bicara. Intervensi dilakukan melalui permainan tradisional seperti balap karung, dende, dan engrang batok kelapa. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan sosial setelah intervensi. Permainan tradisional kolaboratif terbukti efektif dalam mendukung perkembangan sosial anak. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran inklusif.
Copyrights © 2025