Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah (Aswaja An-Nahdliyah) dalam membentuk karakter moderat mahasiswa Muslim di era kontemporer. Moderasi beragama menjadi isu strategis dalam menghadapi tantangan radikalisme dan ekstremisme yang mengancam keharmonisan kehidupan berbangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada mahasiswa Muslim yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan berbasis Aswaja An-Nahdliyah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Aswaja An-Nahdliyah memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter moderat mahasiswa Muslim melalui tiga aspek utama: pertama, internalisasi nilai-nilai tawassuth(moderasi), tawazun (keseimbangan), dan tasamuh (toleransi) dalam kehidupan sehari-hari; kedua, penerapan metodologi manhaj Nahdlatul Ulama yang mengutamakan dialog, musyawarah, dan pendekatan kultural dalam menyelesaikan persoalan keagamaan dan kemasyarakatan; ketiga, pengembangan sikap inklusif dan pluralis yang menghargai keberagaman sebagai sunnatullah. Penelitian ini memberikan rekomendasi pentingnya integrasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam kurikulum pendidikan tinggi dan program pembinaan karakter mahasiswa sebagai upaya preventif terhadap penyebaran paham radikal di kalangan generasi muda Muslim.
Copyrights © 2025