<![CDATA[Penelitian ini membahas analisis penyebab kecelakaan kerja di tambang batu bara Sawahlunto dengan memanfaatkan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Pendekatan JSA dimanfaatkan untuk mendeteksi potensi risiko pada enam tahap aktivitas penting seperti pemasangan penyangga tambang dan pemeriksaan geologi, sedangkan FTA digunakan untuk memetakan hubungan sebab-akibat secara sistematis sehingga akar penyebab kecelakaan dapat teridentifikasi dengan jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja di tambang bukan hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan gabungan dari kegagalan teknis dan lemahnya aspek manajemen, seperti kegagalan struktur tambang, tidak berfungsinya sistem peringatan dini, serta kurangnya pengawasan K3 di lapangan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penerapan pemantauan geoteknik secara berkala, pemasangan sensor tanah dan alarm peringatan, penerapan SOP yang konsisten, serta pelatihan keselamatan untuk pekerja tambang. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menciptakan budaya keselamatan kerja yang baik serta mendukung upaya zero accident di sektor pertambangan. Penelitian ini juga diharapkan menjadi referensi dalam perbaikan sistem K3 dan mendukung transformasi pertambangan berbasis teknologi untuk meminimalkan risiko kecelakaan secara berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
