Umbi gadung (Dioscorea hispida) merupakan salah satu sumber pangan lokal yang memiliki potensi tinggi sebagai alternatif dalam menghadapi tantangan ketahanan dan keberlanjutan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan sebaran penelitian terkait gadung melalui pendekatan bibliometrik dengan menggunakan database Scopus. Data dari tahun 1990-2020 dikumpulkan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak OpenRefine dan VOS Viewer untuk memetakan hubungan antar topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus utama penelitian terbagi menjadi tiga klaster, yaitu: pengolahan umbi dan faktor anti-nutrisi, aplikasi dalam industri kosmetik, dan potensi sebagai bioherbisida dalam konteks keanekaragaman hayati lokal. Selain itu, analisis distribusi institusi menunjukkan dominasi institusi dari Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Indonesia. Visualisasi kepadatan istilah juga menunjukkan topik-topik populer dan potensi penelitian yang belum banyak dieksplorasi. Studi ini memberikan dasar penting untuk pengembangan lebih lanjut dalam pemanfaatan Dioscorea hispida sebagai komoditas multifungsi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025