Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa figuratif dan citraan dalam antologi puisi Lacrimosa karya Iswadi Pratama. Bahasa figuratif dan citraan merupakan unsur penting dalam puisi karena keduanya mampu memperkaya makna dan membangkitkan imajinasi serta emosi pembaca. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis majas dan citraan yang terdapat dalam karya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode stilistika. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam 28 puisi yang dianalisis, ditemukan 11 jenis majas, yaitu paralelisme, antitesis, metafora, hiperbola, personifikasi, simile, alusio, ironi, aliterasi, repetisi, dan simbolisme. Selain itu, ditemukan pula lima jenis citraan, meliputi citraan visual (penglihatan), auditori (pendengaran), taktil (perabaan), gustatori (pengecapan), dan olfaktori (penciuman), yang secara keseluruhan memperkaya ekspresi puitik dalam kumpulan puisi Lacrimosa.
Copyrights © 2025