Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status dan kebutuhan gizi peserta didik SMP Albanna Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik di SMP Albanna Denpasar, dengan sampel sebanyak 120 peserta didik kelas VIII (VIIIA–VIIIF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 peserta didik (15%) tergolong kurus, 65 peserta didik (54%) memiliki status gizi normal, 4 peserta didik (3%) mengalami kelebihan berat badan, dan 33 peserta didik (28%) masuk kategori obesitas. Rata-rata kebutuhan kalori harian adalah 1926,42 kkal, terdiri dari kebutuhan karbohidrat sebesar 481,61 gram (1926,42 kkal), protein 120,40 gram (481,61 kkal), dan lemak 89,19 gram (802,68 kkal). Temuan ini mengindikasikan ketidakseimbangan asupan gizi, ditandai oleh tingginya proporsi peserta didik dalam kategori kurus dan obesitas. Ketidaksesuaian antara kebutuhan energi dan asupan kalori berpotensi menyebabkan kondisi gizi yang tidak ideal. Oleh karena itu, perlu perhatian bersama dari pihak sekolah, guru, dan orang tua. Sekolah diharapkan menerapkan kebijakan kantin sehat, guru PJOK memberikan edukasi gizi kepada siswa, dan orang tua menyediakan makanan bergizi di rumah maupun untuk bekal sekolah. Kolaborasi ini penting untuk mendukung tercapainya status gizi yang optimal dan membentuk pola hidup sehat pada peserta didik.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025