Pengembangan sektor pariwisata merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di daerah yang memiliki potensi geografis dan budaya yang tinggi seperti Boekit Tawap dan kawasan Semenanjung Pesisir Sumenep. Artikel ini mengkaji secara mendalam peran strategis dua aktor utama dalam ekosistem pariwisata Madura, yaitu Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). ASPRIM berfokus pada penguatan kapasitas melalui promosi pariwisata, penyelenggaraan pelatihan, serta pengembangan jaringan kerja sama lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan citra destinasi di mata wisatawan domestik maupun mancanegara. Sementara itu, Pokdarwis mengambil peran langsung dalam pengelolaan lapangan seperti pengoperasian sarana wisata, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui pelibatan aktif dalam kegiatan wisata. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara ASPRIM dan Pokdarwis mampu menciptakan model pengelolaan pariwisata yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Kolaborasi keduanya tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pengembangan pariwisata di wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh dukungan yang konsisten dari pemerintah, sektor swasta, serta keterlibatan aktif komunitas lokal. Dengan strategi yang tepat, wilayah ini berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan di Madura.
Copyrights © 2025