Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap keberlanjutan usaha kafe di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Populasi penelitian mencakup seluruh pelaku usaha kafe yang berada di wilayah tersebut, dengan metode pengambilan sampel menggunakan pendekatan sensus (total sampling). Sebanyak 30 responden dilibatkan dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan usaha kafe. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemahaman dan kemampuan dalam mengelola keuangan, serta kemudahan akses terhadap produk dan layanan keuangan formal, menjadi faktor penting dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha kafe. Oleh karena itu, peningkatan literasi dan inklusi keuangan perlu menjadi perhatian dalam mendukung pertumbuhan UMKM di sektor kuliner.
Copyrights © 2025