Lempok merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Pemilihan durian dalam pembuatan lempok dapat membantu permasalahan pasca panen dengan membuat produk dari durian yang dapat memiliki usia simpan lebih lama dan bernilai ekonomis. Selain itu ditambahkan juga gula aren sebagai bahan tambahan pemanis Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh gula aren sebagai pemanis pada pembuatan lempok durian, gula aren pada penelitian ini akan dibuat 3 variasi konsentrasi (10%, 20%, dan 30%) untuk melihat bagaimana pengaruh dari variasi konsentrasi gula aren tersebut terhadap beberapa parameter pada penelitian yaitu meliputi uji organoleptik, uji kadar air, dan uji kadar gula. Adapun analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan kemudian dilakukan uji lanjutan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan terbaik yaitu P3 dengan penambahan gula aren 30% dan kadar air yang didapatkan sebesar 23,323%, kadar gula sebesar 39,16%, dan organoleptik tekstur (3.98), warna (3.58), aroma (3.54), dan rasa (4.10). Hal ini sesuai dengan SNI : 01-4313-1996 tentang standar mutu lempok durian
Copyrights © 2025