Instagram menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan khususnya oleh remaja. Instagram mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku remaja termasuk dalam hal kekerasan dan kenakalan remaja seperti tawuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh konten kekerasan di Instagram terhadap perilaku tawuran remaja di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja yang berdomisili Jakarta Selatan dan aktif menggunakan Instagram serta pernah terlibat dalam tawuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten kekerasan yang sering muncul di Instagram dapat mempengaruhi emosi dan meningkatkan agresivitas seorang remaja. Konten kekerasan yang kerap muncul dapat membentuk persepsi remaja bahwa kekerasan adalah suatu hal yang normal, bahkan keren dan membanggakan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah lemahnya hubungan dengan keluarga. Kurangnya perhatian dari kedua orang tua mengakibatkan seorang remaja rentan mencari validitas dari lingkungan luar. Temuan ini didukung oleh teori Asosiasi Diferensial yang membahas mengenai tindakan kriminal yang dapat dipelajari dari orang lain
Copyrights © 2025