Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 8 No 2 (2025): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Gerakan Literasi dan Hibah Buku di Desa Citasuk, Padarincang, Serang, Banten

Yusyama, Asep Yana (Unknown)
M. Ridwan (Unknown)
Puspita Maelani (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2025

Abstract

This community service program is motivated by the low literacy rate in rural areas, including in Citasuk Village, Padarincang District, Serang Regency of Banten province. This is caused by various factors, ranging from a lack of awareness of reading to the difficulty of accessing reading materials. In addition, the role of the government is still limited to provide reading materials, both in terms of budgeting and policies to promote literacy. As a result, the cultural factor considering literacy less important thing as well as the inability to read and write cause low awareness of literacy in the community. The purpose of community service is to increase awareness of reading and literacy. This community development program was arranged by a Participatory Action Research (PAR) method. The results show that interest of participant member in reading is increasing either for children group or adult group. It should also be noted that carrying out literacy activities in the village library environment is interesting due to the fact that it encourages children to access reading materials at the library freely and easily.Keywords: literacy, library, illiteracy eradication. Abstrak Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatar belakangi karena tingkat literasi di pedesaan masih rendah, tidak terkecuali di desa Citasuk, kecamatan Padarincang, kabupaten Serang. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya kesadaran membaca, serta faktor sulitnya akses buku bacaan di masyarakat. Selain itu, peran pemerintah yang masih memiliki keterbatasan, baik dari segi anggaran ataupun kebijakan yang masih tumpang tindih. Selain itu, faktor budaya masyarakat yang menganggap literasi bukan faktor yang penting karena tidak terbangunnya budaya membaca dan menulis, serta masih terdapat sebagian kecil masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis sehingga mengakibatkan sulitnya membangun kesadaran pentingnya literasi di masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran membaca serta pentingnya literasi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasilnya menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan minat baca anak usia setelah disediakannya bahan bacaan atau buku yang menarik sesuai minat anak. Selain itu keberhasilan juga terlihat untuk usia lansia telah mengalami kemajuan, walaupun tidak terlalu seignifikan. Akan tetapi terlihat dari minat belajar cukup tinggi. Selain memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi, bentuk konkrit yang harus dilakukan ialah dengan turun langsung ke lapangan dan memberikan pelatihan literasi digital, terlibat dalam upaya peningkatan literasi, termasuk pemberantasan buta aksara. Melaksanakan kegiatan literasi di lingkungan perpustakaan desa yang mendorong anak untuk menjadikan kegiatan literasi sebagai kebutuhan dan budaya, serta memperindah perpustakaan untuk memudahkan masyarakat mengakses membaca untuk meingkatakan literasi di tingkat desa. Kata kunci: literasi, perpustakaan, pemberantasan buta aksara.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

mak

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Social Sciences

Description

Hadirnya Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat dengan e-ISSN 2684-8422 yang diterbitkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ini dimaksudkan sebagai sarana penyebarluasan (diseminasi) luaran (output) kegiatan pengabdian kepada ...