Keterampilan pemrograman atau coding pada jenjang pendidikan dasar di Indonesia masih belum memperoleh perhatian yang memadai dan belum terintegrasi dalam kurikulum formal, berbeda dengan negara maju yang telah menerapkan pendekatan Computational Thinking sejak dini. Merespons tantangan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SD Pelangi Jimbaran dengan tujuan meningkatkan literasi digital siswa melalui pelatihan bertema “Pengenalan Dampak Teknologi Informasi, Internet, dan Coding” menggunakan pendekatan berbasis aljabar dan bahasa pemrograman Python. Pelatihan diberikan kepada siswa kelas IV hingga VI dengan metode kombinatif berupa ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung yang dirancang secara bertahap dan kontekstual. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata pemahaman siswa, yaitu dari 43,6 menjadi 75,1 untuk materi TI, dari 45,4 menjadi 77,6 untuk pemanfaatan internet, serta dari 41,7 menjadi 76,4 untuk kemampuan dasar coding. Selain peningkatan kognitif, kegiatan ini juga mendorong kepercayaan diri, rasa ingin tahu, dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini memperkuat bukti bahwa pendekatan edukatif yang interaktif dan berbasis praktik efektif dalam membentuk pola pikir logis, kritis, dan sistematis sejak usia sekolah dasar. Oleh karena itu, kegiatan ini berkontribusi dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan mampu menggunakan teknologi secara bijak dan produktif.
Copyrights © 2025