Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani padi sawah di Kabupaten Lampung Tengah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah di Kabupaten Lampung Tengah, menganalisis ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Lampung Tengah, menganalisis prognosis produksi pangan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini berlangsung pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2023. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui metode wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan dari petani padi di Kabupaten Lampung Tengah. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yaitu dari penelitian terdahulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin e = Sampling error (10%). Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 responden petani padi di Kabupaten Lampung Tengah. Responden adalah petani padi di Kecamatan Kalirejo, Bangunrejo, Padang Ratu dan Gunung Sugih. Metode analisis data berkaitan dengan analisis pendapatan usahatani, perlu diketahui data mengenai penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani. Analisis faktor produksi. Faktor produksi dianalisis dengan menggunakan model analisis regresi Cobb Douglas. Analisis ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan analisis deskriptif yang meliputi penggunaan rumus pengeluaran pangan dan bagi hasil pangan. Analisis prognosis produksi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah dengan menghitung ketersediaan dan permintaan beras di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan metode deskriptif dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber terkait seperti BPS Pusat dan Daerah. Berdasarkan penelitian 1. Rata-rata pendapatan petani padi di Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp 17.389.481/ha dalam satu musim tanam. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi di Kabupaten Lampung Tengah meliputi luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja yang berpengaruh positif terhadap produksi padi. Variabel benih, pupuk dan pestisida memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut berpengaruh nyata terhadap produksi padi di Kabupaten Lampung Tengah. 3. Ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Kabupaten Lampung Tengah memiliki status ketahanan pangan sebesar 45%, sedangkan rumah tangga tani memiliki status sebesar 55%. 4. Prognosis ketersediaan pangan beras di wilayah Kabupaten Lampung Tengah tahun 2024 didasarkan pada prakiraan akan terjadi surplus.
Copyrights © 2025