Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pondok pesantren dalam mengembangkan konsep pendidikan Islam berbasis akhlak dalam meminimalisir arogansi siswa di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren memiliki peran yang penting dalam mengembangkan konsep pendidikan Islam berbasis akhlak. Dalam praktiknya, pesantren menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada siswa, seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketulusan dalam beribadah. Dalam proses pembelajaran, pondok pesantren juga membekali siswa dengan pengetahuan tentang agama Islam, sehingga siswa dapat memahami ajaran agama dengan baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, siswa menjadi lebih memiliki kesadaran sosial dan menghargai orang lain, sehingga mampu meminimalisir perilaku arogansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pondok pesantren dapat berperan penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan meminimalisir perilaku arogansi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia.
Copyrights © 2025