Honor killing merupakan manifestasi ekstrem dari sistem patriarki yang mengontrol seksualitas perempuan dalam masyarakat Arab. Penelitian ini menganalisis mekanisme kontrol patriarki terhadap seksualitas perempuan melalui praktik honor killing di dunia Arab. Studi literatur ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis 25 sumber primer berupa jurnal akademik dan laporan organisasi internasional periode 1990-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa honor killing berfungsi sebagai bentuk kontrol sosial ekstrem yang dilegitimasi melalui konsep 'ird (kehormatan perempuan) dan sharaf (kehormatan laki-laki) dalam budaya Arab. Variasi regional menunjukkan bahwa negara-negara Levant memiliki dokumentasi kasus terbanyak, sementara zona konflik mengalami peningkatan impunitas (kebebasan dari hukuman). Gerakan perlawanan melalui aktivisme perempuan dan reformasi hukum menunjukkan perubahan gradual, meskipun masih menghadapi resistensi kelompok konservatif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman teoritis tentang interseksi patriarki, kontrol sosial, dan kekerasan gender dalam konteks budaya Arab.
Copyrights © 2025