Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain seperti permainan logika, teka-teki, dan eksplorasi benda konkret mampu meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali pola, membuat prediksi, serta memberikan argumen sederhana berdasarkan pengalaman langsung mereka. Pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis pengalaman konkret terbukti efektif untuk mendukung perkembangan kognitif anak serta membangun fondasi awal kemampuan matematis yang lebih kompleks. Artikel ini merekomendasikan pengintegrasian permainan dan eksplorasi dalam kegiatan pembelajaran di pendidikan anak usia dini untuk mendorong keterampilan penalaran dan pembuktian anak.
Copyrights © 2025