Permasalahan pengelolaan sampah yang tidak optimal dapat memperburuk keadaan lingkungan. Penduduk yang terus bertambah dan diikuti dengan segala aktivitasnya menjadi faktor meningkatnya volume sampah di setiap tahun. Menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Kota Kediri mengambil langkah strategis dengan mencanangkan program Zero Waste City. Tujuan dari program pengabdian di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri ialah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif, mendorong pengelolaan bank sampah yang lebih inovatif, serta menciptakan perubahan yang nyata dalam pengelolaan sampah. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 24 kader bank sampah Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri. Pengabdian masyarakat berbentuk edukasi dengan metode ceramah dan evaluasi program. Hasil edukasi “Inovasi Bank Sampah” di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri memperlihatkan bahwa kader bank sampah memerlukan informasi mengenai inovasi bank sampah, dengan hasil skor rata-rata 56,67 (sebelum mendapatkan edukasi) menjadi 74,17 (setelah mendapatkan edukasi). Hasil analisis uji T-Paired Test juga signifikan (p-value 0,000) yang artinya ada pengaruh edukasi inovasi bank sampah pada kader bank sampah. Diharapkan pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh pihak terkait di Kota Kediri turut bersinergi dalam mengoptimalkan program Zero Waste City supaya mengurangi jumlah dan dampak negatif sampah di TPA.
Copyrights © 2025