Indonesia, sebagai negara yang rentan terhadap bencana alam, sering mengalami peristiwa longsor, salah satunya yang terjadi di Gang Barjo, Kota Bogor, pada 14 Oktober 2022. BPBD Kota Bogor memainkan peranan penting dalam memberikan informasi bencana kepada masyarakat, salah satunya melalui media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik jurnalisme bencana yang diterapkan oleh BPBD Kota Bogor dalam pemberitaan longsor Gang Barjo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengelola akun Instagram BPBD dan observasi terhadap interaksi masyarakat. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalisme bencana dilakukan dengan pengumpulan data lapangan, dokumentasi visual, pengolahan narasi, dan publikasi terstruktur. Penelitian ini menggunakan teori media framing dan komunikasi risiko untuk memahami bagaimana pesan kebencanaan diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik melalui Instagram.
Copyrights © 2025