<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi SLB A Bina Insani dalam memberikan program layanan pubertas bagi remaja perempuan dengan hambatan penglihatan. Masalah utama adalah terbatasnya akses informasi visual yang berdampak pada pemahaman remaja dengan hambatan penglihatan terhadap perubahan fisik dan emosional saat pubertas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SLB A Bina Insani menggunakan strategi layanan berbasis diskusi kelompok, simulasi, dan konseling individu dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk audio dan patung manusia. Program ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait informasi tentang pubertas, terhadap perubahan fisik & emosional. Namun ditemukan beberapa kendala seperti ketiadaan modul berbasis Braille dan kurangnya tenaga profesional kesehatan di sekolah. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan pengembangan modul khusus, pelatihan guru, serta peningkatan kolaborasi dengan tenaga medis untuk memperkuat layanan. Penelitian ini meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendekatan adaptif dalam layanan pubertas bagi siswa perempuan dengan hambatan penglihatan]]>
Copyrights © 2025
