Identitas arsitektur Kabupaten Kubu Raya masih belum terdefinisi secara jelas, sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan memperkuat karakter arsitekturalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi elemen arsitektural dari bangunan lokal yang berkontribusi terhadap identitas daerah. Studi dilakukan pada tiga objek representatif, yaitu Kerajaan Kubu, Masjid At-Tamini, dan rumah tinggal lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus majemuk dengan pendekatan kualitatif. Analisis mencakup elemen sejarah, simbol dan makna, formal visual, fungsi ruang, konteks lingkungan, serta teknologi konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ornamen bangunan didominasi oleh empat motif utama yang dapat mengalami transformasi tanpa kehilangan modul dasarnya. Struktur bangunan menampilkan hirarki dengan elemen adiktif pada akses utama, serta tata letak pintu dan jendela yang membentuk simetri. Elemen ruang menunjukkan nilai hirarki yang ditandai dengan penggunaan dinding puadai. Selain itu, orientasi bangunan mengarah ke sungai, mencerminkan peran sungai dalam kehidupan sosial dan ekonomi masa lalu. Teknologi konstruksi tradisional juga berperan dalam membentuk identitas arsitektural daerah. Penelitian ini menegaskan bahwa identitas arsitektur Kubu Raya dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan lingkungan, yang tercermin dalam elemen-elemen desain arsitektural lokal.
Copyrights © 2025