Perawatan tali pusat yang dibiarkan terbuka tanpa kasa kering atau antiseptik lainnya lebih efektif. Pelepasan tali pusat dengan bantuan udara mempercepat puputnya. Infeksi tali pusat adalah penyebab utama rasa sakit dan kematian di banyak negara, terhitung 15% dari semua kematian bayi baru lahir di seluruh dunia pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengobatan tali pusat dengan lamanya waktu tali pusat dilepaskan. Metode: Jenis penelitian menggunakan analitik observasional menggunakan desain penampang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2025, dengan sampel 50 responden. subjek penelitian. Subjek penelitian dibedakan menjadi dua kelompok yaitu BBL yang dilakukan perawatan tali pusat metode terbuka, dan BBL yang dilakukan perawatan tali pusat metode tertutup. Teknik analisis menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan P-value 0,003 lebih kecil dari 0,05, maka ada hubungan signifikan antara cara perawatan tali pusat dengan lamanya waktu pelepasan tali pusat. Kesimpulannya, semakin cepat pelepasan tali pusat, risiko infeksi pada tali pusat juga akan menurun.
Copyrights © 2025