World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada kehamilan secara global 35% sampai 75%. WHO juga mencatat 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan KEK. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2023 menunjukkan bahwa di Indonesia, prevalensi KEK pada wanita hamil adalah 17,3% dari seluruh ibu hamil di Indonesia. Persentase Ibu Hamil KEK di Jawa Tengah masih tinggi (20%) diatas target nasional pada RPJMN 2020-2024 (13%). Angka kejadian Kekurangan Energi Kronis di Kebumen tahun 2023 sebesar 8.8%.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan peneliian korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan yang berjumah 482 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 85 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang gizi yang berjumlah 30 pertanyaan dan kuesioner sikap tentang gizi kehamilan yang berjumlah 10 pertanyaan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Rank Spearman dengan taraf signifikan 95%. Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen dengan p-value 0,000< 0,05, dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.692.
Copyrights © 2025