Kajian ini menggali urban legend dalam seni tradisi Ceprotan dan mencari relevansinya dalam pendidikan karakter pada generasi anak. Penelitian dilakukan melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan strategi kasus tunggal. Objek penelitian berupa seni tradisi Ceprotan di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Data bersumber dari informan, tempat & peristiwa, juga dokumen/arsip yang dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis konten. Data diuji keabsahannya melalui teknik triangulasi sumber data dan review informan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis alir dengan prosedur reduksi data, display, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa seni tradisi Ceprotan di Desa Sekar merupakan seni budaya lokal yang muncul berdasar urban legend lokal. Ceprotan tidak hanya sekedar upacara tradisi namun didalamnya terkandung nilai filosofi yang secara turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Seni tradisi Ceprotan juga relevan apabila dikaitkan dengan pendidikan karakter bagi generasi anak. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kisah, simbol, dan prosesi Ceprotan dapat digunakan sebagai sumber pendidikan karakter anak tentang kejujuran, keberanian, kerja keras, gotong royong, toleransi, spiritualitas, serta rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Copyrights © 2025